BUDAYA TAMPIL TERBAIK BUDAYA TAMPIL TERBAIK BUDAYA TAMPIL TERBAIK BUDAYA TAMPIL TERBAIK BUDAYA TAMPIL TERBAIK BUDAYA TAMPIL TERBAIK

Jumat, 01 Juni 2012

UPACARA PEMBUKAAN TMMD SENGKUYUNG I DAN PENCANANGAN TNI MANUNGGAL KB KES TA 2012 KODIM 0726 SUKOHARJO




Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu  membuka TMMD Sengkuyung Tahap I TA. 2012 di lapangan sepak bola Ds. Ngombakan Kec. Polokarto Kab. Sukoharjo  pada hari Rabu (23/05), hadir dalam acara tersebut Muspida Kab. Sukoharjo, Para Kepala Dinas/Instansi se-Kab. Sukoharjo, Muspika Kec. Polokarto dan tokoh masyarakat.

Pelaksanaan TMMD tersebut di mulai tanggal 23 Mei s/d 12 Juni 2012  dengan sasaran Pembuatan jalan makadam sepanjang 1.100 meter dengan lebar 2,5 meter, Pemugaran masjid  1 buah, pemugaran rumah sehat 10 buah, pembuatan gorong-gorong 2 buah, pembuatan jamban keluarga 3 buah, pemugaran pos kamling 1 buah, pembuatan MCK 1 buah. Disamping itu masih ada kegiatan non fisik berupa penyuluhan PPBN, Kamtibmas dan narkoba, sosialisasi anatomi teroris, pertanahan, pertanian, kewirausahaan, pelayanan KB dan kesehatan, ketrampilan PKK, pemutaran film dan pasar murah.
Sumber dana TMMD Sengkuyung Tahap I ini dari APBD I Rp 118.000.000 dan APBD II Rp 11.000.000, swadaya masyarakat 20.000.000 . Warga masyarakat   tampak terlihat di sekitar lapangan untuk menyaksikan upacara pembukaan TMMD dengan penuh antusias, peserta upacara yang terdiri dari Brigif 6/Kostrad, Kodim 0726/Sukoharjo, Lanud Adi Sumarmo, Brimob, Dalmas Polres Sukoharjo, Linmas, PNS, PGRI, Satgas Parpol, Ormas, Pelajar tingkat SLTA dan SLTP.
Amanat Kasad jendral TNI Pramono Edhie Wibowo Selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD yang di bacakan Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu  mengatakan TMMD ke 88 di laksanakan secara serentak di 61 wilayah Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia. Pelaksanaan TMMD di harapkan dapat berhasil dan berdaya guna bagi peningkatan dan perbaikan kehidupan sosial masyarakat daerah. Program TMMD adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, Kementrian/Lembaga pemerintah dan masyarakat yang di laksanakan secara terpadu dan berkesinambungan dalam upaya membantu meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah. Proses perencanaan TMMD selalu di awali dengan melibatkan berbagai Instansi dan masyarakat, serta di susun melalui sistem “ Bottom-Up Planning” sehingga dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah. Selain itu kehadiran TNI tidak sertamerta membangun desa. Tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi masyarakat dan TNI sendiri dalam meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial yang persuasif kepada seluruh lapisan masyarakat. Selain itu TMMD merupakan sarana untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, membantu mewujudkan aspirasi dan kepentingan masyarakat  guna meningkatkan kesejahteraan dan kwalitas sumber daya masyarakat, TMMD juga sebagai sarana deteksi dini dan wadah untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta semangat Bela Negara.
Sejalan dengan tema yang di usung pada TMMD Ke 88 kali ini yaitu “ Melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa, kita tingkatkan sinergitas kegiatan dan kerjasama antara TNI, Polri, Lembaga Kementrian/Lembaga Pemerintah non Kementrian, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat untuk mewujudkan percepatan pembangunan di pedesaan menuju masyarakat yang damai dan sejahtera”
Selaku penanggung jawab oprasional TMMD saya perlu menyampaikan beberapa hal untuk di pedomani oleh para prajurit di lapangan antara lain:
1.    Laksanakan tugas TMMD yang mulia ini dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab yang tinggi, bekerjalah secara profesional dengan tetap memperhatikan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
2.    Bangun soliditas dan sinergitas yang kokoh antara sesama prajurit TNI, Polri, aparat pemerintah dan komponen masyarakat lainnya, guna mengoptimalkan pelaksanaan TMMD ini.
3.    Perhatikan faktor cuaca dan pertimbangkan waktu yang ada, agar kegiatan TMMD dapat berjalan dengan lancar dan sasaran yang telah di tetapkan dapat terpenuhi.
4.   Hormati dan pahami adat istiadat dan budaya daerah setempat, manfaatkan TMMD ini sebagai sarana berinteraksi dengan masyarakat untuk memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat dan mendukung tugas prajurit di lapangan secara optimal.
5.    Manfaatkan segala dukungan yang ada secara optimal agar penyelenggaraan TMMD dapat mencapai kesuksesan dan keberhasilan.
Di samping upacara pembukaan TMMD juga di canangkan kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan  TA. 2012 oleh inspektur upacara.  Setelah pelaksanaan upacara pembukaan TMMD kegiatan di lanjutkan dengan pemberian bantuan material bangunan, bibit tanaman  dan sarana olah raga secara simbolis kepada masyarakat oleh Bupati Sukoharjo H Wardoyo Wijaya SH. MH di dampingi Muspida Kab. Sukoharjo. Kemudian rombongan melaksanakan peninjauan pelayanan KB gratis dan pengobatan gratis yang di laksanakan oleh “Solo Peduli”  serta kegiatan pasar murah oleh Carrefour Solobaru dan peninjauan lokasi proyek TMMD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar